Dentuman waktu terus berlari
tiada berhenti menanti
terseok-seok mengikuti aliran waktu
menjalani cerita ini,
sampai nanti aku terpanggil untuk menutupnya
cinta yang masuk melalui celah-celah hati,
meresap masuk dan
menembus memaksa masuk ke hati,
tak mengerti,
entah harus bagaimana melawannya,
ingin mencegahnya, menyelamatkan hati ini,
hingga saatnya nanti akan terbuka
untuk separuh hati yang akan datang,
Cintai dia dalam diam,
karena diamu adalah bukti cintamu,
biarkan Allah yang mengaturnya,
jika memang dialah separuh hati yang telah mengembara,
mencari separuh hatinya dengan ketulusannya,
akan ada waktu yang mempertemukannya,
namun jika dia bukanlah separuh hati yang dimaksud-Nya,
maka biarlah rasa ini hilang dengan izin-Nya
biarlah rasa ini tersimpan
dalam sudut hati,
dan Allah yang akan mempertemukannya,
dengan izin-Nya..
jangan sampai cinta yang datang melebihi cinta kepada-Nya,
Allah selalu ada dimanapun hambanya membutuhkannya...
dan cinta sepasang hati yang telah berlayar,
akan menepi pada saatnya,.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar