Senin, 15 Oktober 2012

Sepenggal Rindu


Redup terang mata berbinar
Hilang menggerogoti rasa ngilu
Berbunga mekar indah saat tercurah sayang
Manis merona saat tersipu
Jatuh terkoyak menjelma aura terang
Meredupkan cahaya jahat yang terbebas
Menerangi indahnya hamparan taburan bunga
Masuk terkulai lemah saat gerogotan melayu
Jutaan taburan menjadi cokelat oranye
Mengecil dan keriput
Hanya tinggal bersisa batang tak tersayang
Ribuan molekul menyentuh menyeret ujung kain saputanganku
Entah berlari kemana
Sendiri menggenggam erat menyatukan ujung demi ujung jemari mungil
Terjawabkan runtuhan butiran mengruak menyusup memaksa lepas
Pejamkan mata bebaslah dan pergilah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar